Baca selengkapnya
Skincare Bekasi - Di zaman laksana ini masih terdapat saja yang beranggapan ketika cuaca mendung pada siang hari, aman untuk kulit tanpa memakai tabir surya. Tapi ternyata ada sejumlah fakta mengejutkan mengenai tabir surya, lho.
Bagi sejumlah orang, ketika udara mendung pada siang hari, sinar matahari nggak bakal merusak kulit. Namun dalam kondisi apapun, pada siang hari, usahakan anda mengenakan tabir surya.
Tabir surya yang baik mesti dapat melindungi anda dari kehancuran kulit, penuaan kulit dan pencegahan dari kanker kulit yang berbahaya. Hal ini terutama penting saat anda akan melakukan kegiatan di bawah sinar matahari. Beberapa urusan yang barangkali nggak dirasakan penting butuh diketahui agar kamu dapat mendapat hasil maksimal saat memakai tabir surya.
Berikut ialah fakta mengejutkan mengenai tabir surya yang telah Herstory rangkum untukmu. Beauty.
1. Bahan ekstra tabir surya yang merusak
Terkadang, tabir surya ditambahkan bahan oxybenzone dan ocyinoxate yang bermanfaat menangkal efek dari sinar matahari. Namun, bahan itu dapat memunculkan iritasi kulit dan mengganggu hormon yang terdapat dalam tubuh. Kandungan beda yang biasa ditambahkan ialah retinyl palmitate yang merupakan format lain dari vitamin A. Efek negatifnya dari kandungan ini ialah dapat memunculkan jaringan abnormal kulit.
2. Tabir surya nggak mengayomi kulit dari UVA
SPF 15 atau SPF 30 ialah label yang sering anda lihat ketika akan melakukan pembelian tabir surya. Angka tersebut mengindikasikan kemampuannya mengayomi dari sinar UVB yang dapat mengakibatkan kulit terbakar. Sinar matahari sendiri terdiri dari UVA dan UVB. Sinar UVA berikut yang tidak jarang nggak dapat dilindungi dengan pemakaian tabir surya. Efek buruk dari UVA ialah dapat memunculkan penuaan pada kulit dan kanker kulit. Untuk menemukan perlindungan dari UVA, pilih tabir surya yang berisi titanium dioxide, zinc oxide dan avobenzone.
3. SPF merupakan..
Tabir surya yang bertuliskan SPF 30 (Sun Protection Factor) bukan berarti bakal melindungi anda 2 kali lipat daripada pemakaian SPF 15. Begitu pun dengan tabir surya bertuliskan SPF 50 atau SPF 100. Faktanya ialah angka itu merupakan keterampilan tabir surya menyaring UVB.
SPF 15 bisa menyaring 93% UVB, SPF 30 menyaring 97%, SPF 50 menyaring 98 SPF 100 sampai 99%. Ternyata, selisih yang nggak hingga 2 kali lipat dari label SPF yang tertulis. Pilih pemakaian yang tepat ialah tergantung jenis kulit kamu. Jika kulit normal, kamu dapat menggunakan SPF 30. Sedangkan andai kulitmu sensitif bisa memilih tabir surya dengan kandungan SPF lebih tinggi.
4. Kedaluwarsa tabir surya
Walau tanggal kedaluwarsa tabir surya anda belum tiba, belum pasti tabir surya masih aman guna digunakan. Rata-rata masa hingga tabir surya kedaluwarsa ialah selama 3 tahun, tetapi tersebut kalau anda menyimpannya secara tepat. Tabir surya mesti ditabung pada suhu yang sejuk. Membiarkannya terjemur saat anda berada di pantai atau empang renang dapat mengakibatkan tabir surya menjadi rusak. Memasukkannya dalam tas dapat melindungi tabir surya.
5. Tabir surya alami
Tomat, jambu, anggur dan semangka ialah buah yang baik guna kulit sebab kandungan likopen. Tomat yang dimasak bakal menghasilkan lebih tidak sedikit zat likopen. Zat likopen dapat bermanfaat sebagai tabir surya alami dari dalam tubuh. Mengkonsumsinya dapat menolong kulit lebih bertahan menghadapi efek buruk dari UVA dan UVB. Walau demikian, perlindungan dari tabir surya yang mengayomi dari luar tetap diperlukan saat kita melakukan kegiatan di bawah sinar matahari. Serum Kecantikan
0 Reviews