Baca selengkapnya
Tujuan # 1 Meningkatkan peralihan - Proses ini melibatkan migrasi sel ke atas guna menggantikan lapisan atas stratum korneum. Penting guna diketahui bahwa ketika remaja atau dewasa, tingkat peralihan sel kulit selama 30 hari. Seiring meningkatnya usia, proses ini diregangkan, sampai-sampai tingkat perputaran tampak lebih laksana 50 hari. Solusi terbaik ialah pengelupasan kulit. Ini dapat dilaksanakan dengan memakai pengelupas kimiawi atau mekanis. Pengelupas kimiawi ialah retinoid, asam alfa hidroksil, dan asam beta hidroksil. Contoh sangat umum ialah asam salisilat, yang ditemukan di tidak sedikit pembersih wajah. Pengelupas mekanis gampang ditemukan di produk perawatan wajah toko obat keseharian Anda laksana scrub aprikot atau pepaya.
Sasaran # 2 - Mengurangi kerusakan dampak radikal bebas - Beberapa sumber radikal bebas yang umum dikenal tergolong rokok, polusi udara, dan sinar UV. Radikal bebas bisa merusak kolase, yang menciptakan kulit menjadi kenyal, lembut, dan elastis. Antioksidan paling bagus untuk mencegah radikal bebas. Mereka dapat dioleskan pada kulit atau dipungut secara oral. Beberapa antioksidan umum ialah Vitamin C dan Vitamin E. Teh hijau ialah antioksidan beda yang mendapat sorotan dalam perawatan kulit.
Tujuan # 3 - Mengurangi kerusakan dampak sinar matahari - Paparan sinar matahari tidak melulu menyebabkan penyampaian radikal bebas, tetapi pun memicu proses inflamasi yang terjadi di dalam sel kulit. Penting untuk disalin bahwa kerusakan dampak sinar matahari terkadang memerlukan waktu sampai sepuluh tahun untuk hadir di kulit. Pastikan guna mengoleskan tabir surya pada anak-anak dan remaja Anda. Skin Cancer Foundation merekomendasikan paling tidak SPF 15. Tabir surya spektrum luas mengayomi dari sinar UVA dan UVB. Ada tabir surya kimiawi laksana oktilkrilen, avobenzon, oktinoksat, oktisalat, oksibenzon, dan homosalat. Tabir surya mineral mempunyai oksida seng atau titanium dioksida.
Tujuan # 4: Mengurangi peradangan - kulit yang terus-menerus merasakan peradangan akan mengindikasikan tanda-tanda penuaan lebih cepat daripada yang lain. Ada tidak sedikit sumber pemicu peradangan, laksana diet atau perawatan kulit ketika ini (jika berisi bahan kimia yang keras). Niacinamide ialah bahan kimia yang dipakai untuk menanggulangi jerawat dan exfoliant, tetapi dirasakan mempunyai sifat anti-inflamasi dan bakal mencerahkan kulit. MSM ialah bahan kimia yang tidak jarang digunakan bareng dengan glukosamin kondroitin guna peradangan sendi, namun ini dirasakan mempunyai sifat anti-inflamasi ketika MSM digabungkan dalam produk perawatan kulit. Contoh beda bahan kimia yang barangkali bersangkutan menolong peradangan ialah teh hijau dan lidah buaya.
0 Reviews