Baca selengkapnya
Bagi mayoritas dari kita, kulit kering tambahan muncul karena hal eksternal, bukan dari dalam tubuh. Umumnya penyebabnya ialah hal-hal di lingkungan laksana udara yang paling kering di musim dingin atau hal-hal yang anda oleskan ke kulit kita laksana sabun yang keras dan produk perawatan kulit. Dan tersebut kabar baik, karena tersebut berarti ada tidak sedikit hal yang dapat saya dan anda lakukan untuk menanggulangi kulit kering ekstra.
Kadang-kadang, evolusi hormonal sekitar menopause dapat menciptakan kulit lebih kering, dan kita ingin mempunyai kulit kering seiring bertambahnya umur dan memproduksi lebih tidak banyak minyak pelembab. Tetapi evolusi ini seharusnya tidak memunculkan kulit kering tambahan asalkan kita mengekor empat tahapan dasar dalam rutinitas perawatan kulit harian kita.
1. Pertama, pastikan kita mencuci dengan sabun pelembab. Kebanyakan sabun berisi bahan kimia yang paling keras yang tidak dominan pada tubuh manusia. Mereka dipakai untuk menambah umur simpan sabun, atau membuatnya lebih murah guna diproduksi, atau menambah busa dan busa. Yang tidak mereka lakukan ialah merawat kulit kita. Faktanya, bahan-bahan tersebut menciptakan kulit kering, dan andai Anda mengawali dengan kulit yang paling kering, urusan terakhir yang kita inginkan ialah sabun yang menghilangkan minyak alami yang masih kita produksi. Jadi tahapan kesatu ialah menemukan sabun murni yang bagus yang tercipta dari minyak nabati, idealnya organik, laksana produk Dr. Bronner, dan menggunakannya sebagai pengganti apa juga yang sudah Anda gunakan.
2. Setelah dibersihkan, terdapat baiknya memakai toner guna mengencangkan kulit. Toner bekerja dengan teknik memperkecil ukuran pori-pori. Tidak perlu mengerjakan ini andai Anda telah mempunyai pori-pori kecil dan kulit halus tentunya, tetapi banyak sekali dari anda tidak seberuntung itu. Yang utama ialah menggunakan toner yang tidak mengering, dengan kata lain bebas alkohol. Alkohol mengeringkan kulit, bahkan "alkohol organik". Ini dipakai dalam produk perawatan kulit sebagai pengawet, namun kulit tambahan kering kita tidak membutuhkannya; tidak semuanya. Ada penyegar berbahan dasar air mawar, witch hazel, sari apel dan bahan alami lainnya yang paling efektif dan tidak mengakibatkan kekeringan tambahan.
3. Langkah selanjutnya ialah melembabkan. Sekali lagi, bahan kimia, yang tidak jarang disamarkan sebagai "wewangian", mesti dihindari, seperti pun gliserin. Gliserin ialah humektan yang unik kelembapan ke dirinya sendiri dan menciptakan kulit terasa halus, namun efeknya dangkal. Kelembaban tidak masuk ke dalam kulit. Minyak mineral pun tidak berguna. Mereka tetap sebagai lapisan pada kulit dan menangkal pori-pori bernapas. Mereka tidak memberi nutrisi pada kulit. Pelembab terbaik guna kulit tambahan kering didasarkan pada minyak yang diekstrak dari tanaman - laksana minyak zaitun, minyak kelapa murni, minyak safflower, dan minyak jojoba. Harganya lebih mahal daripada sampah kimia, namun Anda menemukan apa yang kita bayarkan, dan tidak banyak pelembab berbobot | berbobot | berkualitas tinggi akan paling membantu, jadi kita sebenarnya menguras lebih tidak banyak dari yang kita kira.
Ketiga tahapan tersebut yang perlu dilaksanakan setiap hari untuk mendinginkan dan menyembuhkan kulit tambahan kering.
4. Saya pun merekomendasikan pengelupasan sekali atau dua kali seminggu, tetapi melulu dengan exfoliant yang berisi minyak pelembab yang bekerja ke dalam kulit ketika Anda menggunakannya. Sekali lagi, minyak nabati organik ialah yang terbaik.
Langkah-langkah simpel ini dapat Anda jadikan sebagai rutinitas teratur yang gampang untuk mengasuh kulit Anda supaya kekeringan dapat teratasi tanpa tidak sedikit waktu, tenaga, atau biaya. Dalam empiris saya bekerja dengan klien, mereka semua diperlukan untuk membalikkan kilau alami kulit Anda.
0 Reviews