Baca selengkapnya
Para berpengalaman selalu memahami bahwa terdapat semacam hubungan antara hormon dan jerawat. Jerawat hormonal seringkali muncul dengan sendirinya sekitar umur 20-25 dan sangat menetap pada perempuan di atas umur 30. Kelompok di atas 20 ini menemukan lebih tidak sedikit perhatian dan pandangan multi-dimensi pada penyebab dan pengobatan.
Jika kita tiba-tiba hadir jerawat dewasa guna kesatu kalinya, Anda mesti memeriksakan diri ke dokter kita apakah pelakunya dapat jadi penyebab selain evolusi hormonal. Kehamilan dan menopause pun adalahsaat-saat saat hormon bergeser secara mengharukan sehingga berpotensi munculnya tiba-tiba atau penambahan jerawat.
Sebuah survei baru-baru ini terhadap penderita jerawat hormonal mengungkapkan bahwa separuh mula dari seluruh wanita merasakan flare-up jerawat sekitar seminggu sebelum menstruasi.1 Mengapa? Kadar estrogen menjangkau puncaknya pada pertengahan siklus, lantas menurun ketika Anda mendekati menstruasi, saat kadar progesteron yang diproduksi oleh ovarium meningkat, memicu produksi minyak di kelenjar sebaceous. Pori-pori menjadi tersumbat, membuat lingkungan yang sempurna untuk bakteri jerawat guna berkembang biak, membuat noda peradangan. Jerawat hormonal seringkali muncul di wajah unsur bawah, khususnya dagu dan garis rahang, meskipun terkadang pun muncul di leher, dada, dan bahu sebagai lesi yang meradang, komedo atau jerawat tipe kistik. Jerawat hormonal seringkali sedang dan barangkali berhenti untuk sedangkan waktu salah satu siklus bulanan - tetapi dapat sangat merusak saat muncul tepat sebelum pesta santap malam yang urgen itu!
Kontributor besar guna jerawat hormonal bisa menjadi alas bedak, pelembab dan tabir surya yang Anda pakai pada kulit Anda. Produk yang ditujukan untuk keperluan penuaan kulit tidak terlampau berfokus pada nonkomedogenik (diuji guna tidak menyumbat pori-pori). Tabir surya, meskipun adalahbagian urgen dari perawatan kulit, ialah penyebab utama timbulnya jerawat. Teruslah bereksperimen hingga Anda mengejar satu yang sukses tanpa merusak Anda. Di samping itu, alas bedak mineral dan perona pipi yang berisi bahan Bismuth Oxychloride dapat mengakibatkan jerawat kistik di pipi dan garis rahang. Periksa bahan kita dengan paling hati-hati ketika memilih riasan mineral.
Jika kita merasa mempunyai jerawat hormonal, terlepas dari etape kehidupan Anda, usahakan konsultasikan dengan dokter kulit kita terlebih dahulu. Temukan perawatan jerawat alami yang memakai asam salisilat (yang sangat lembut yang bekerja dengan membuka pori-pori Anda melewati pengangkatan sel-sel kulit mati dari pori-pori) atau benzoyl-peroxide, (jika Anda dapat menerimanya, sebab lebih keras pada kulit, dan tidak keberatan memakai perawatan kimia). Yang penting, cari perawatan yang pun menyertakan hidrasi non-komedogenik guna kulit Anda, sebab perawatan ini ingin mengeringkan. Dokter kulit Anda barangkali merekomendasikan peningkatan perawatan resep juga.
Selain masing-masing hari, perawatan jerawat takaran rendah, pola santap dan olahraga dapat menjadi hal penting dalam mengawal kulit kita bersih dari jerawat hormonal. Diet makanan segar yang sehat dan rendah lemak, serta gaya hidup aktif, bisa sangat menolong dalam menolong sel-sel kulit kita tetap sehat - pun mengurangi stres. Semua hal ini ialah kunci dalam menangkal munculnya jerawat hormonal.
0 Reviews