Baca selengkapnya
Jerawat adalahsuatu situasi kulit dan masalah kulit yang dirasakan hampir seluruh remaja sebatas tertentu. Perubahan hormonal yang terjadi sekitar masa pubertas memicu folikel penghasil rambut di bawah kulit, menyebabkannya menjadi lebih besar. Pada ketika yang sama, kelenjar penghasil minyak di dalam folikel menghasilkan lebih tidak sedikit minyak.
Jerawat dibuka ketika minyak bergabung dengan sel kulit mati di dalam folikel untuk menyusun penyumbatan. Bakteri pun secara alami terdapat di folikel. Bakteri santap dari sel kulit mati dan kombinasi minyak dan berkembang biak. Hasilnya ialah infeksi enteng yang disertai peradangan. Peradangan berikut yang mengakibatkan bengkak, nyeri, dan kemerahan yang menyertai jerawat.
Setelah pubertas, saat kadar hormon menjadi lebih stabil, tingkat keparahan jerawat dan frekuensi timbulnya jerawat seringkali berkurang. Namun, sejumlah orang bergumul dengan masalah itu sepanjang hidup mereka.
Hal-hal tertentu dikenali sebagai pemicu wabah. Perubahan hormonal yang menyertai siklus menstruasi perempuan dapat mengakibatkan munculnya jerawat. Stres diketahui menambah keparahan jerawat, meskipun tidak dirasakan sebagai "penyebab" wajah berjerawat.
Dalam sejumlah kasus, perkembangan berlebih dari jenis bakteri tertentu terlibat. Bakteri secara alami terdapat di permukaan kulit dan di pori-pori kulit. Itulah sebabnya luka dan goresan bisa dengan gampang terinfeksi andai tidak dimurnikan dengan cepat dan menyeluruh.
Biasanya, bakteri tidak memunculkan masalah, kecuali terdapat luka atau goresan. Dalam permasalahan jerawat, sejumlah jenis bakteri berkembang biak lebih cepat dari biasanya. Sudah cukup tidak sedikit kesepakatan dalam komunitas ilmiah bahwa bakteri P. acnes ialah penyebab jerawat, terutama andai kondisinya parah.
Strain bakteri staph tertentu pun mungkin tercebur dalam permasalahan jerawat yang parah atau sedang. Selama bertahun-tahun, bakteri Staph menjadi lebih kebal terhadap antibiotik umum yang tadinya efektif melawan strain tersebut. Infeksi MRSA (methicillin resistant staphylococcus aureus) telah mengakibatkan masalah untuk banyak lokasi tinggal sakit, bahkan memblokir seluruh sayap guna sementara.
Penyebab beda dari jerawat wajah ialah faktor genetik. Meskipun tidak terdapat gen yang diidentifikasi sebagai "penyebab" masalah, ada sejumlah kemungkinan. Ahli genetika tidak menghabiskan tidak sedikit waktu guna jenis riset ini. Tetapi studi dan survei tampaknya mengindikasikan bahwa situasi tersebut terjadi dalam keluarga. Jerawat kistik, khususnya, tampaknya mempunyai komponen genetik.
Makanan tertentu dapat merangsang wabah pada pribadi yang sensitif. Tidak seluruh orang akan merasakan wabah setelah santap coklat tetapi tidak sedikit orang akan. Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa beban glikemik total dari makanan keseharian seseorang barangkali menjadi masalah. Diet dengan beban glikemik tinggi merangsang peradangan pada folikel, beraksi seperti hormon pubertas.
Jika wajah kita berjerawat, kita mungkin hendak tahu teknik menghilangkannya. Tidak tidak sedikit yang bisa Anda kerjakan tentang evolusi hormonal dan kita tidak dapat mengolah keluarga Anda. Anda dapat membuat kitab harian makanan untuk menyaksikan apakah makanan tertentu merangsang wabah dan mencoba santap lebih tidak sedikit makanan dengan indeks glikemik rendah. Itu barangkali akan baik guna kesehatan kita dalam jangka panjang.
Dalam tidak sedikit kasus, perawatan kulit yang baik paling membantu. Tidak, bukan berarti Anda tidak cukup membersihkan wajah. Anda barangkali sebenarnya terlalu tidak sedikit membersihkan. Jika kita membaca tulisan saya selanjutnya, Anda bisa mempelajari mengenai produk perawatan kulit yang dapat menolong Anda menghilangkan jerawat wajah guna selamanya.
0 Reviews